Berikut adalah analisis terkini saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (IDX: AMMN) per 8 Mei 2025, mencakup kinerja pasar, keuangan, berita terbaru, dan prospek ke depan:
Harga Saham: Rp10.450 per saham, naik 0,72% dari penutupan sebelumnya
Rentang Harian: Rp10.375 – Rp10.525
Rentang 52 Minggu: Rp1.695 – Rp10.525
Kapitalisasi Pasar: Rp757,82 triliun
Volume Perdagangan: 15,54 juta saham
Kinerja YTD: Naik 59,54%; dalam setahun terakhir melonjak 457,33% Bisnis Market+3Katadata+3MarketNews.id+3
Pendapatan (2022): US$1,22 miliar
Produksi Emas (2022): 730,7 Koz, meningkat 371,47% dari tahun sebelumnya
Produksi Emas (Feb 2023): 100 Koz
Cadangan Bijih: 17,12 miliar pon tembaga dan 23,2 juta ons emas Bisnis Market+3Bisnis Market+3MarketNews.id+3
Peresmian Smelter: AMMN meresmikan smelter tembaga di Sumbawa Barat dengan kapasitas awal 900.000 ton konsentrat per tahun, menghasilkan 222.000 ton katoda tembaga, 18 ton emas batangan, dan 55 ton perak batangan. Investasi proyek mencapai US$3 miliar
Transaksi Crossing Saham: Pada Agustus 2024, terjadi transaksi crossing saham jumbo senilai Rp26,39 triliun di pasar negosiasi, di bawah harga pasar. Sebelumnya, pada Juni 2024, terjadi transaksi serupa senilai Rp16,95 triliun sebagai bagian dari rencana penetapan waris oleh Direktur AMMN, Alexander Ramlie
Lock-Up Saham Berakhir: Per 28 Februari 2024, berakhirnya periode lock-up saham AMMN memungkinkan pemegang saham awal untuk menjual saham mereka di pasar
Masuk FTSE All-World Index: Pada Desember 2023, AMMN ditambahkan ke dalam FTSE All-World Index, meningkatkan eksposur perusahaan di pasar global MarketNews.id+3Bisnis Market+3Bisnis+3Katadata+1Bisnis Market+1MarketScreenerMarketScreener UK
Ekspansi dan Hilirisasi: Dengan beroperasinya smelter baru dan rencana pengembangan tambang Elang, AMMN memperkuat posisi dalam rantai nilai industri tembaga dan emas
Cadangan Tambang: Cadangan bijih yang signifikan di Batu Hijau dan Cebakan Elang memberikan prospek jangka panjang yang solid
Sentimen Pasar: Kenaikan harga saham yang signifikan dalam setahun terakhir mencerminkan optimisme investor terhadap kinerja dan prospek perusahaanBisnis Market+2MarketNews.id+2Bisnis Market+2
Volatilitas Saham: Lonjakan harga saham yang tajam dapat memicu kekhawatiran mengenai valuasi dan potensi koreksi harga
Transaksi Internal: Transaksi crossing saham dalam jumlah besar oleh internal perusahaan dapat mempengaruhi persepsi pasar
Ketergantungan pada Harga Komoditas: Kinerja keuangan AMMN sangat dipengaruhi oleh fluktuasi harga tembaga dan emas globalKatadataBisnis Market
PT Amman Mineral Internasional Tbk menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, didukung oleh ekspansi produksi dan strategi hilirisasi. Namun, investor perlu memperhatikan risiko terkait volatilitas saham dan ketergantungan pada harga komoditas. Dengan valuasi saat ini yang menarik, saham AMMN dapat menjadi pertimbangan bagi investor jangka menengah hingga panjang.