Berikut adalah analisis terkini mengenai saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (IDX: BBRI) per 9 Mei 2025, mencakup kinerja keuangan, analisis teknikal, sentimen pasar, dan rumor terbaru:Yahoo Finance+5Fintel+5Yahoo Finance+5
Laba Bersih: BBRI mencatat laba bersih konsolidasi sebesar Rp13,8 triliun pada kuartal pertama 2025, menunjukkan pertumbuhan positif di tengah dinamika ekonomi global. PR Newswire
Pendapatan: Pendapatan kuartalan mencapai Rp53,24 triliun, melebihi estimasi sebelumnya sebesar Rp49,40 triliun. TradingView
Dividen: Pada RUPS 2025, BBRI mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp51,73 triliun dan merencanakan buyback saham senilai Rp3 triliun untuk mendukung kinerja jangka panjang. PR Newswire
Harga Saham: Saat ini, harga saham BBRI berada di kisaran Rp3.790, mengalami penurunan 3,07% dalam 24 jam terakhir. TradingView
Support & Resistance:
Support kuat: Rp3.620–Rp3.500
Resistance terdekat: Rp4.040–Rp4.250
Resistance utama: Rp4.800–Rp5.025TradingView+1TradingView+1
Tren Teknikal: Saham BBRI sedang menguji garis tren naik jangka panjang sejak 2008. Jika support di Rp3.620 bertahan, ada potensi rebound teknikal menuju Rp4.800–Rp6.500. Namun, penutupan mingguan di bawah Rp3.200 dapat memicu penurunan lebih lanjut ke area Rp2.400–Rp2.100. TradingView
Target Harga: Rata-rata target harga satu tahun ke depan adalah Rp4.883, dengan rentang estimasi antara Rp3.636 hingga Rp5.722. Fintel+1Fintel+1
Rekomendasi Analis: HSBC baru-baru ini meningkatkan rekomendasi BBRI menjadi "Buy" dengan target harga Rp4.550. Investing.com
Kinerja Saham: Dalam setahun terakhir, saham BBRI mengalami penurunan sebesar 18,49%, di bawah kinerja rata-rata sektor perbankan Indonesia. TradingView
Pasar Emas & Rupiah: Kekhawatiran terhadap tarif AS menyebabkan lonjakan pembelian emas oleh masyarakat Indonesia, mempengaruhi nilai tukar rupiah dan pasar saham. Reuters
Stabilitas Politik: Rumor mengenai pengunduran diri Menteri Keuangan Indonesia telah dibantah, namun tetap mempengaruhi sentimen pasar secara keseluruhan. Reuters
BBRI menunjukkan fundamental yang solid dengan pertumbuhan laba dan strategi buyback saham. Namun, tekanan eksternal seperti volatilitas pasar global dan isu domestik dapat mempengaruhi pergerakan harga saham dalam jangka pendek. Bagi investor jangka menengah hingga panjang, level support saat ini dapat menjadi peluang akumulasi, dengan tetap memperhatikan konfirmasi teknikal dan perkembangan makroekonomi.