PT J Resources Asia Pasifik Tbk (IDX: PSAB) menunjukkan kinerja yang solid dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan di sektor pertambangan emas Indonesia. Berikut adalah analisis terbaru mengenai perusahaan ini:Resources Asia+10Resources Asia+10Simply Wall St+10
J Resources adalah produsen emas menengah yang memiliki dan mengoperasikan beberapa tambang di Indonesia dan Malaysia. Tambang utama yang masih berproduksi adalah Tambang Bakan di Sulawesi Utara dan Tambang Penjom di Malaysia. Sementara itu, Tambang North Lanut (Sulawesi Utara) dan Seruyung (Kalimantan Utara) telah memasuki tahap pasca-penambangan. Proyek prioritas saat ini adalah Proyek Doup di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, yang memiliki cadangan sekitar 1,6 juta ons emas dan ditargetkan mulai beroperasi secara komersial pada akhir 2025 .Reuters+2Financial Times Markets+2Indonesia Miner+2Reuters+1Financial Times Markets+1
Harga Saham: Per 7 Mei 2025, saham PSAB ditutup pada Rp308, turun 26,67% dari harga tertinggi 52 minggunya di Rp420 .Financial Times Markets+1Simply Wall St+1
Pendapatan: PSAB mencatat pendapatan sebesar US$173,86 juta hingga September 2024, meningkat 86,79% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya .Resources Asia+2Indonesia Miner+2Resources Asia+2
Laba Bersih: Berhasil membalikkan kerugian menjadi laba bersih sebesar US$4,45 juta hingga akhir September 2024 .Resources Asia+1Indonesia Miner+1
Target 2024: Perusahaan menargetkan pendapatan tahun 2024 mencapai US$230–240 juta, naik dari US$170 juta pada 2023 .
Proyek Doup merupakan fokus utama ekspansi PSAB, dengan investasi sekitar US$400 juta dan target penyelesaian dalam 24 bulan. Pabrik pengolahan dirancang dengan kapasitas 3 juta ton per tahun dan tingkat pemulihan emas sekitar 91%. PSAB memperkirakan proyek ini dapat menghasilkan pendapatan tambahan sekitar US$3 miliar selama masa operasionalnya .Financial Times Markets+2Indonesia Miner+2Reuters+2
PSAB telah menunjukkan komitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan dengan meraih peringkat PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, menandakan kinerja lingkungan yang baik dan kepatuhan terhadap regulasi .Resources Asia
Volatilitas Saham: Saham PSAB menunjukkan volatilitas tinggi, dengan pergerakan mingguan rata-rata sebesar 13,5%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata industri dan pasar .Simply Wall St
Rasio P/E: Dengan rasio P/E sekitar 52,75, saham ini tergolong mahal dibandingkan rata-rata industri, yang dapat mencerminkan ekspektasi pertumbuhan tinggi atau risiko yang lebih besar .Financial Times Markets
Tingkat Utang: Perusahaan memiliki tingkat utang yang tinggi, yang dapat mempengaruhi fleksibilitas keuangan dan risiko likuiditas .Simply Wall St
J Resources menunjukkan kinerja keuangan yang membaik dan prospek pertumbuhan yang kuat melalui Proyek Doup. Namun, investor perlu mempertimbangkan volatilitas saham, valuasi yang tinggi, dan tingkat utang perusahaan. Bagi investor yang toleran terhadap risiko dan percaya pada prospek jangka panjang sektor pertambangan emas, PSAB bisa menjadi pilihan menarik.