Here is the translated and summarized analysis in English, covering ownership, news/rumors, and solvency for the listed companies:
Ownership: Major shareholders include PT Surya Fajar Capital Tbk (23.8%), Hendri Widodo (15.45%), Ing Ing Cindy Eva (7.07%), and Ellen Yanury Luassa (5.89%).
Rumors & Stock Movement: PGJO's stock surged significantly, leading to a trading suspension by the IDX in April 2025. In December 2024, there were major share transactions between individual shareholders, potentially affecting market dynamics.
Solvency: Revenue dropped sharply in 2024 to IDR 1.94 billion from IDR 9.95 billion in 2023, with a net loss of IDR 5.06 billion — raising concerns about financial health.
Information Limited: No recent verified data available on ownership, rumors, or solvency.
Information Limited: No recent verified data available on ownership, rumors, or solvency.
Ownership: Owned by conglomerate Christopher Sumasto Tjia.
Rumors & Strategy: Targeting 3.3 million tons of nickel sales in 2025 and in the process of acquiring a new mine valued at IDR 140 billion.
Solvency: Revenue reached IDR 478.1 billion as of March 2025, showing strong financial performance with expansion plans in place.
Information Limited: No recent verified data available on ownership, rumors, or solvency.
Information Limited: No recent verified data available on ownership, rumors, or solvency.
Information Limited: No recent verified data available on ownership, rumors, or solvency.
Ownership: Majority owned by PT Gloria Inti Nusantara.
Corporate Action: Announced a rights issue worth IDR 72.6 billion with up to 50% potential dilution to fund the Kertajati Umroh Park project.
Solvency: Revenue in 2023 reached IDR 11.83 billion, a 12.66% increase year-on-year, indicating moderate financial health.
Information Limited: No recent verified data available on ownership, rumors, or solvency.
Ownership: Owned by tycoon Sukanto Tanoto.
Operations & Rumors: The plant halted operations temporarily from October 2024 to May 2025 due to raw material shortages stemming from land disputes with local communities.
Solvency: The production halt affected revenues and the local economy, but management remains optimistic about resolving supply chain issues.
Let me know if you'd like a deep-dive into any specific company or a comparative analysis.
Berikut adalah analisis singkat mengenai kepemilikan, rumor pasar, dan solvabilitas dari beberapa emiten yang Anda sebutkan:
Kepemilikan: Pemegang saham utama adalah PT Surya Fajar Capital Tbk (23,8%), diikuti oleh Hendri Widodo (15,45%), Ing Ing Cindy Eva (7,07%), dan Ellen Yanury Luassa (5,89%).
Rumor & Pergerakan Saham: Saham PGJO mengalami lonjakan tajam, memicu suspensi perdagangan oleh BEI pada April 2025. Pada Desember 2024, terdapat transaksi signifikan antara pemegang saham individu, yang dapat memengaruhi dinamika pasar.
Solvabilitas: Pendapatan tahun 2024 turun drastis menjadi Rp1,94 miliar dari Rp9,95 miliar pada 2023, dengan kerugian bersih sebesar Rp5,06 miliar. IDN Financials+2Emiten News+2IDN Financials+2IDN FinancialsMarketScreener
Informasi Terbatas: Tidak ditemukan informasi terbaru mengenai kepemilikan, rumor pasar, atau solvabilitas perusahaan ini dalam sumber yang tersedia.
Informasi Terbatas: Tidak ditemukan informasi terbaru mengenai kepemilikan, rumor pasar, atau solvabilitas perusahaan ini dalam sumber yang tersedia.
Kepemilikan: Dimiliki oleh konglomerat Christopher Sumasto Tjia.
Rumor & Strategi Bisnis: Perusahaan berencana meningkatkan volume penjualan nikel menjadi 3,3 juta ton pada 2025 dan sedang dalam proses akuisisi tambang baru senilai Rp140 miliar.
Solvabilitas: Dengan omzet penjualan per Maret 2025 sebesar Rp478,10 miliar dan target produksi yang meningkat, perusahaan menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Emiten News+7Bisnis.com+7Bisnis.com+7Bisnis.com+1Bisnis.com+1
Informasi Terbatas: Tidak ditemukan informasi terbaru mengenai kepemilikan, rumor pasar, atau solvabilitas perusahaan ini dalam sumber yang tersedia.
Informasi Terbatas: Tidak ditemukan informasi terbaru mengenai kepemilikan, rumor pasar, atau solvabilitas perusahaan ini dalam sumber yang tersedia.
Informasi Terbatas: Tidak ditemukan informasi terbaru mengenai kepemilikan, rumor pasar, atau solvabilitas perusahaan ini dalam sumber yang tersedia.
Kepemilikan: Pemegang saham utama adalah PT Gloria Inti Nusantara.
Rumor & Aksi Korporasi: Perusahaan mengumumkan rights issue sebesar Rp72,6 miliar dengan potensi dilusi hingga 50% untuk mendanai proyek Kertajati Umroh Park.
Solvabilitas: Pendapatan tahun 2023 mencapai Rp11,83 miliar, tumbuh 12,66% dibandingkan tahun sebelumnya. https://www.idxchannel.com/+1Emiten News+1Kontan Investasi
Informasi Terbatas: Tidak ditemukan informasi terbaru mengenai kepemilikan, rumor pasar, atau solvabilitas perusahaan ini dalam sumber yang tersedia.
Kepemilikan: Dimiliki oleh taipan Sukanto Tanoto.
Rumor & Operasional: Pabrik berhenti beroperasi sementara sejak Oktober 2024 hingga Mei 2025 akibat kekurangan bahan baku karena klaim tanah oleh masyarakat.
Solvabilitas: Penghentian operasional berdampak pada pendapatan dan ekonomi lokal, namun manajemen optimis dapat menyelesaikan masalah pasokan bahan baku. Bisnis.com+1liputan6.com+1liputan6.com
Jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut atau analisis mendalam mengenai salah satu perusahaan di atas, silakan beri tahu saya.